Malam adalah waktu bermain. Sebab, siang terlalu terik dan sore terlalu letih. Begitulah Ramadan. Sungguh berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Dan, anak-anak benar-benar mendapatkan kemerdekaannya.
Bukannya di luar Ramadan tidak ada yang bermain di malam hari. Memang ada. Tapi, waktunya terbatas. Berhimpitan dengan waktu belajar. Berdesakan dengan waktu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan para guru.
Bukannya pula saat Ramadan tidak ada yang bermain siang dan sore hari. Tetap ada. Namun, yang dimainkan bukan permainan yang berkeringat. Paling umum adalah membunyikan petasan. Entah itu petasan hasil membeli atau membuat sendiri.
Sedang permainan yang berkeringat akan dimainkan pada malam hari. Sepak bola salah satunya. Dan itu merupakan permainan favorit anak laki-laki.
Read More..
23 April 2020
Langganan:
Postingan (Atom)