Penyemai Kenyamanan Stadion Brawijaya
Menyebut nama Purwanto, orang pasti lebih mengenalnya sebagai seorang wasit terbaik di kancah sepak bola nasional. Maklum saja, kiprahnya di atas lapangan saat memimpin pertandingan kerap disorot media baik itu cetak maupun elektronik.
Tapi, kalau menyebut Purwanto sebagai aktor penting di balik hijaunya rumput Stadion Brawijaya, Kediri jelas tak banyak yang tahu. ”Jangankan masyarakat umum, para pemain yang biasa main di stadion ini (Stadion Brawijaya, red) saja banyak yang tidak tahu kok Mas,” tutur Purwanto sembari mengumbar senyum.
Memang profesi wasit sudah jauh lebih dulu ditekuni Purwanto. Namun, pekerjaannya sebagai penjaga Stadion Brawijaya tidak bisa dibilang pendek. Sudah sejak lima tahun lalu Purwanto bertugas menjaga keasrian home base Persik Kediri tersebut. Atau tepatnya sejak dia diangkat sebagai PNS di lingkungan Pemkot Kediri tahun 2002 silam.
Totalitasnya ketika memimpin sebuah pertandingan, juga diterapkan Purwanto kala bertugas sebagai penjaga Stadion Brawijaya. Meski posisinya sebagai kepala stadion, tapi dia tidak pernah menganggap pangkatnya lebih tinggi dibanding sembilan patner kerjanya.
Bersama sembilan rekan kerjanya tersebut, Purwanto tak pernah segan untuk turun langsung ke lapangan. Baik itu ikut memotong, memupuk, maupun menyiram stadion kebanggaan masyarakat Kota Tahu tersebut. ”Karenanya saya harus terlibat aktif menjalankan tugas untuk merawat dan menjaga Stadion Brawijaya yang sudah menjadi tanggung jawab saya ini,” papar Purwanto.
Itu sebabnya Purwanto tak pernah malu turun langsung ke lapangan. Tak pernah takut dengan guyuran terik matahari. Tak pernah lelah menjelajah tiap sudut Stadion Brawijaya. ”Toh, kalau pemain merasa nyaman saat bertanding dan penonton bisa menyaksikan pertandingan dengan nikmat, hati kita juga yang senang,” imbuhnya.
(dimuat Jawa Pos 10 Mei 2007. Ilustrasi : Budiono, Jawa Pos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar