26 Desember 2008

Menanti Janji Bendol (Lagi)

Merah Putih layu sebelum akhir. Kenyataan pahit itu kembali harus kita pandang. Tim nasional (Timnas) Indonesia yang kita harapkan menggapai prestasi di Piala AFF 2008 kandas di semifinal. Tiket harus rela diserahkan ke Thailand yang mampu menggungguli Indonesia 3-1 (1-0 di Jakarta, 2-1 di Bangkok) di semifinal.

Dan itu artinya Benny Dolo gagal memenuhi targetnya. Sesuai kontrak, Bendol-begitu Benny Dolo akrab disapa-ditarget membawa Indonesia lolos ke final Piala AFF 2008. Bendol sendiri juga berjanji untuk memenuhi target tersebut. Kendati gagal, Benny Dolo ternyata dinaungi keberuntungan. Dia tetap dipercaya memangku jabatan pelatih Timnas Indonesia hingga kontraknya berakhir Februari 2010.

Dan tentu Benny Dolo harus menjawab kepercayaan tersebut. Dan jawaban yang harus diberikan adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2011. Itu lantaran bukan saja karena Badan Tim Nasional (BTN) memasang target lolos ke Piala Asia 2011. Namun, lebih dari itu, Benny Dolo telah diberi kekeluasaan menyusun tim.

Mulai memilih 27 pemain yang diinginkan. Dimana, semua pemain itupun disetujui BTN. Bendol juga diperkenankan menjalani pemusatan latihan mulai hari ini, 27 Desember. Karena pemusatan latihan itu, jadwal putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 pun diundur. Putaran kedua yang seharusnya dihelat 3 Januari, baru efektif dihajat Februari.

Jadi, sudah tidak ada alasan lagi bagi Bendol untuk tidak menjawab tantangan yang ada di pundaknya. Sebab, segala keperluan pelatih berusia 58 tahun itu telah dipenuhi. Bahkan, Bendol juga diberi fasilitas latihan yang nyaman. Tepatnya dia bisa menggenjot anak asuhnya di Lapangan Pelita Jaya Jawa Barat yang berada di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Di situ tersedia dua lapangan yang kualitasnya jauh lebih baik dari Lapangan Timnas di Senayan. Di situ juga terdapat fasilitan gym. Untuk istirahat, Bendol dan para pemain disediakan Hotel Sawangan Golf (sekitar 3 km dari Lapangan Pelita Jaya) yang nyaman. Sebuah penginapan yang jauh dari kebisingan. Penginapan yang sejuk nan asri.

Jadi, sekali lagi sudah tidak ada alasan bagi Bendol untuk tidak berprestasi. Semua kelonggaran dan keleluasan telah diberikan kepadanya. Bendol sendiri juga telah berkoar mampu memenuhi target lolos ke Piala Asia 2011. ”Saya optimis mampu memenuhi target tersebut,” kata mantan pelatih Arema itu.

Masyarakat pun menunggu janji Bendol tersebut. Dan minimal janji itu sudah harus mulai direalisasikan pria asal Manado tersebut pada 19 dan 28 Januari mendatang. Saat dimana, Indonesia melawat ke Oman (19 Januari) dan menjamu Australia (28 Januari).
Jika gagal, tentu pelatih asal Manado itu harus berbesar hati untuk mundur. Sebab, jika gagal lolos ke Piala Asia 2011, maka itu akan menjadi sejarah buruk bagi sepak bola Indonesia. Sebab, sejak 1996, Indonesia tidak pernah absen di putaran final Piala Asia.
.

Tidak ada komentar: